(Jajaran manajemen CPI Muhammad Syarkawi, Team Manager Government Relations, Djati Susetya, Manager Policy Government and Pablic Affairs Sumatera didampingi Pemred Riau Pos, Raja Isyam Azwar)
Menjelang buka puasa, Selasa, 8 September 2009, saat sedang asyik2nya kerja, kami redaksi Riau Pos kedatangan tamu istimewa dari manajemen PT CPI (Chevron Pacific Indonesia). Kedatangan mereka membawa takjilan es teler, teh hangat dan snack serta nasi kotak. Tentu saja kami yang biasanya berbuka di kantin belakang kantor merasa senang mendapatkan menu yang berbeda. Apalagi yang hadir sedikit, sementara makanan yang dibawa cukup banyak. Bisa nambah deh. Tapi yang namanya puasa, kalau udah buka, minum dikit aja rasanya kenyang banget....
Oya, dalam satu minggu saya dan kawan-kawan harian khususnya tim Metropolis hanya sekali bisa berbuka di rumah, hari Sabtu saja. Selebihnya, dari Minggu sampai Jumat, buka puasanya di kantor di kantin belakang. Kami diberi bajet hanya Rp12.500 per orang. Kalau lebih, ya bayar sendiri kelebihan tersebut.
Kalau tahun lalu, kebetulan pas Ramadan saya memegang terbitan Minggu. Setiap hari bisa buka puasa di rumah kecuali hari Sabtu. Tapi walau begitu, saya tetap bisa mempersiapkan tajilan dan makanan untuk di rumah. sebab saya berangkatnya dari rumah jam tiga sore. Kalau saya tak rapat, biasanya berangkat dari rumah jam lima sore. Karena saya memegang Metropolis, yang deadlinenya paling cepat dari koran lainnya, jadinya jam kerja saya sore (biasanya dimulai dari jam lima atau lebih) sampai jam delapan malam. Benar-benar ngejar deadline, berpacu dengan waktu. Tapi semua itu tak ada masalah. Untungnya teamwork kita bagus.
Anak-anak juga alhamdulillah, nggak ada masalah. Papanya juga. Apalagi papanya tahun ini jarang juga buka di rumah, karena hampir setiap malam safari Ramadan ke jajaran kepolisian. MUlai dari polda, Poltabes sampai ke polsek-polsek yang ada di Pekanbaru dan di luar kota.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
selamat berkomentar