Jumat, Maret 27, 2009

Kenangan Reuni Pabelan


Di kantin ini banyak kenangan yang tercipta. Dari intip mengintip, memenuhi selera yang rasanya mau melahap berbagai aneka makanan, sampai janjian mau ketemu si dia melalui kode atau surat lewat kurir atau langsung ketemu. Untungnya teman-teman mafhum, kalau ada teman-teman yang ke kantin cuma ingin tujuan lain selain makanan. Yang ditakutkan cuma satu kalau berada di kantin, yaitu ketahuan Mbak Fat. Tapi ada juga yang tak peduli. Sayangnya, reuni Juni 2008 lalu, kantin sudah berpindah di kamar Flamboyan.

Sempat-sempatnya berfoto bertiga dengan Fatrawati, teman seangkatan 81 asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan mas Aries Budiono, kakak kelas di Pabelan.

Foto bersama Kak Ulfa, yang kini jadi Nyai Pabelan didampingi Ida Munawwaroh, Dewi dalila (Evi), Nina Muidah, Umi Salamah, Tatining Swarni dan putrinya, Latifah, Yoyok, Misri, Ilham dan Suryati Maulana.

Bersama-sama guru-guru yang berjasa, Pak Dalimunthe (B Inggris), Pak Zuhad (Bidayah/Fiqih), pak Mahfud (Diyanah), Pak Fuad Zen (Qowaid) dan Pak Rajasa (Tarbiah wa ta'lim).

Sewaktu membeli pohon untuk ditanam di pondok, aku, lili, Yoyok, Nina Muidah, Meimun dan Mbak Zulkhomisah tak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk mencicipi Bakso Mekar Sari yang menjadi langganan kami sewaktu nyantri.  Uniknya, rasa bakso Mekar Sari ini tak berubah, masih sama seperti itu. Rasanya kembali ke masa lalu.

Kami juga mengabadikan keberadaan kami ketika sampai di tempat penjual pohon. Biar satu orang pun tak berkurang, kami meminta penjual tanaman untuk memotret kami.

Jalan pagi merupakan agenda yang tak boleh kami tinggalkan waktu reuni lalu.
Sebab, jalan pagi menjadi bagian rutinitas kami sebagai santri. Waktu itulah kami melihat Pak Badrun. Bapak yang kami rindukan, 
harapkan setiap awal bulan. Rasanya hampir mati kalau tak bertemu Pak badrun. Pak badrun
lah sebagai penyemangat kami. Betapa tidak, No Pak badrun, No Money! Siapa yang tahan???



Mentang-mentang aku tahu yang mana kameraku, ke sanalah mataku menuju. Lihat aja Fatra, Lily, Mbak Mang, Yoyok, Nina dan Kak Ul, semuanya mengarah ke kameran lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

selamat berkomentar