Kamis, Juni 25, 2009

Perpisahan Qilla


Qilla bersama teman-temannya selesai menari Tari Persembahan. Tari ini sudah merupakan tarian wajib di Riau khususnya. Setiap acara, apa saja, tari ini tampaknya tidak pernah ditinggalkan, baik acara skala kecil maupun acara besar. Tarian ini sekaligus bermakna ucapan selamat datang kepada para tamu dalam sebuah perhelatan, dengan memberikan sirih kepada para tamu undangan. Biasanya tamu yang mendapatkan sirih ini, tamu spesial atau para pejabat.

Perpisahan SD Qilla walau dadakan berjalan cukup ramai. Hampir seluruh orangtua murid datang. Semuanya penasaran sekalian ingin mengetahui tentang kelulusan anaknya masing-masing. Alhamdulillah, pengumuman dari Kepala Sekolahnya semuanya berhasil lulus.
Sayangnya, kami tak bisa melihat Qilla nari persembahan. Datangnya terlambat. Padahal penasaran juga, seperti apa Qilla nari yang latihannya dadakan itu. Kata Qilla, sih, oke-oke aja. Nggak ada yang salah. ''Ada sih Ma, salah. Itu karena kasetnya jelek, nggak kedengaran,'' kata Qilla diaminni kawan-kawannya.
Perpisahan kali ini yang punya gawe kelihatannya wali murid. Para gurunya malah duduk manis di tempat yang disediakan. Sedangkan panitia dari wali murid sibuk mengurus segala sesuatunya.
Perpisahan SD Qilla ini sebenarnya terlambat dibandingkan dengan SD-SD lainnya yang lebih dulu mengadakan perpisahan. Saya nggak tahu persis kenapa. Mungkin saja berhubungan dengan imbauan Pemko, kalau sekolah tak boleh membebani wali murid dengan pungutan-pungutan termasuk uang perpisahan. Lha, kalau tak ada dana mana bisa membuat sebuah acara? Karenanya, Selasa kemarin sekolah mengundang rapat seluruh wali murid membicarakan soal perpisahan. biar sekolah terkesan lepas tangan, semuanya diserahkan kepada wali murid. ALhasil, setiap wali murid diminta iuran Rp75 ribu. Saya yang nggak hadir, setuju-setuju saja apa yang diputuskan oleh rapat.


Mama dan Mamnoor di sela-sela acara perpisahan.

Tari Tor-tor ini sebenarnya tari orang Batak. Tapi tarian ini yang biasanya ditampilkan di akhir acara sudah banyak pula ditampilkan di Pekanbaru. Para penari Tor-Tor ini menerima saweran pengunjung yang diberikan sambil menari. Sambil memberikan saweran kepada seluruh penari, pemberi saweran ikutan menari mengikuti irama lagu.

Aqilla dan seluruh teman teman kelas VI menyanyikan lagu Hymne Guru.