Minggu, April 19, 2009

Pertemuan di Marcopolo Hotel


Peserta seminar yang dihadiri utusan dari 22 negara di dunia termasuk dari Indonesia yang diwakili Riau, Medan, dan Jakarta.

Rombongan dari Pekanbaru Indra B Syukur mewakili perhotelan dan Riau Torism Board, Syamsul BS Riau Pos, Syamsul patria travel, Ibnu Masud Muhibbah travel, Lucy Diamanda Riau Mandiri, Ikhawan Aurora Travel dan saya sendiri saat itu wakil dari Harian Pekanbaru Pos.

Katanya di komplek inilah artis legendaris Malaysia P Ramlee berdiam dulunya.

Berfoto di komplek Kek Lok Si Temple -klenteng terbesar di Penang-

Pemandangan Kota Penang dilihat dari Kek Lok Si

(Salah satu patung Dewi Quan ini berdiri di puncak bukit.)


Sarapan di Mutiara Hotel diisi beragam makanan. Maklum, menyediakan menu untuk tamu dari seluruh dunia bukannya mudah. Tapi ku lihat semua menikmatinya. Saat itu aku belum tahu siapa saja (negara mana) yang diundang pihak kerajaan. yang ku lihat memang nano-nano, wajah arab, oriental dan barat.
Setelah pertemuan di Marcopolo (usai sarapan) prosesi penyambutan tamu dan perkenalan plus suguhan budaya, barulah aku tahu kalau negara yang diundang sekitar 22 negara di dunia. Soalnya tamu per negara dipanggil. Ketika giliran Indonesia, ternyata ada tiga kelompok yang berdiri di tempat yang terpencar. Pas, istirahat, kami pun sesama utusan Indonesia saling berkenalan. Pantes saka aku lihat wajah nano-nano. Semuanya terdiri dari dua unsur, jurnalis dan travel. Jumlahnya ratusan orang. Kalikan saja kalau setiap negara diundang minimal sepuluh. Indonesia saja 20 orang lebih.
Seminar dan penampilan budaya Malaysia yang beragam etnis itu (malayu, cina, india) cukup memuaskan. Acara pertemuan ini hanya sampai makan siang. Sorenya hingga malam pembukaan Mega Sale Malaysia di Komplek Tun Abdul Razak sebuah pusat perbelanjaan di Penang. Sebelum kembli ke Hotel, kami berjalan-jalan dulu mengitari kota Penang. Antara lain, mengunjungi berbagai macam temple (klenteng) yang banyak tersebar di Kota Penang. Termasuk Kek Lok Si Temple yang letaknya di perbukitan. Di atas bukit juga terdapat patung Dewi Quan in.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

selamat berkomentar