Selasa, April 14, 2009

Semalam di Malaka


Pemandangan di belakang Hotel Century Malaka sebelah kanan tempat saya mengambil foto.

Ini juga view belakang Hotel Century di sebelah kiri yang diambil dari beranda hotel. Tampak di kejauhan sebuah pulau yang berdiri bangunan permanen.

(Kenteng Cheng Hong Teng, klenteng tertua di Malaka. Waktu kami ke sana, klenteng bersejarah ini sedang dipugar. Namun yang mau beribadah tetap saja ramai)


Sore hari, kami tiba di Kota Malaka yang terletak di pinggir laut. Kami langsung menuju Hotel Century untuk beristirahat dan membersihkan diri. Seperti di Penang, Genting, di hotel ini juga kami disediakan kamar untuk sendiri. Walau ukurannya tidak terlalu besar (seperti mutiara beach resort di Penang), di Century lebih mirip seperti apartemen. Ruangannya lengkap. Ada kamar tamu lengkap beserta bofet dan kursi, ruang dapur dan alat memasak, dan tentunya ruang tidur plus kamar mandi. Yang sangat menyenangkan bagiku adalah pemandangan di jendela kamar langsung berhadapan dengan laut lepas. Selain itu, tampaknya pemerintah Malaka sedang berusaha membuat sebuah pulau (atau memang sudah ada sejak dulu) yang kelihatan jangan jelas dari jendela kamarku. Jadi, walau sendiri di kamar, aku sangat enjoy menyaksikan pemandangan sambil menunggu waktu maghrib dan makan malam.
Di Malaka acara kami bebas. Tak ada penyambutan resmi. Karenanya, usai makan malam kami langsung berkeliaran, menikmati Kota Malaka di malam hari. Kebetulan di sekitar tempat menginap kami banyak berdiri mal-mal megah. Dengan jalan kaki saja kami sampai di salah satu mal. Di sini aku berkeliling dengan beberapa teman. Sebagai tanda mata, aku membeli kaset Malaysia dan sebuah film legendaris P Ramlee, berjudul Pak Belalang.
Setelah rasanya cukup berjalan, kami kembali pulang ke hotel. Ada juga yang pergi lagi ke luar dan ada yang nongkrong di club hotel sambil menikmati live music. Kalau aku mendingan di kamar, istirahat. Tapi cuma sebentar, tak lama aku dipanggil teman-teman ngumpul di kamar Iwan sambil diskusi. Maklum, besoknya kami akan kembali ke Pekanbaru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

selamat berkomentar